Aksi Nyata Local Hero Wujudkan Kemerdekaan Hidup Layak dan Bebas Stunting

4 hari yang lalu 3
ARTICLE AD BOX

Pemerintah terus menggenjot program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem dan stunting. Namun, persoalan ini perlu diatasi secara gotong royong. Tak cukup hanya mengandalkan pemerintah pusat, tetapi juga memerlukan keterlibatan pemerintah daerah, pemerintah desa, para penggerak masyarakat, serta pihak swasta.

Ialah Adi Prasetio, seorang warga Desa Kesambi, Kecamatan Mejobo, Kudus, Jawa Tengah, yang aktif menggaungkan semangat gotong royong dalam pengentasan kemiskinan dan menghidupkan kesadaran pentingnya lingkungan yang sehat melalui Program Sanitasi Terpadu. Upaya ini menjadi salah satu wujud Bakti Pada Negeri.

Program Sanitasi Terpadu merupakan inisiatif Bakti Sosial Djarum Foundation dalam menciptakan lingkungan masyarakat yang sehat, melalui pembangunan sanitasi aman dan penyediaan akses air minum bersih. Dalam implementasinya, program ini melibatkan pemerintah dan masyarakat.

Doyok, begitu Adi Prasetio dipanggil warga sekitar, adalah penggerak Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tirta Saras yang dibentuk sebagai implementator program di lapangan. KSM bertugas melakukan pendataan, verifikasi, edukasi, hingga berkoordinasi selama pembangunan sanitasi aman, meliputi jamban, septic tank, dan sambungan rumah PDAM.

Kepala Desa, Mokhamad Masri (kiri) dan Ketua KSM Tirta Saras Adi Prasetio (Doyok) menjelaskan peta wilayah penerima manfaat pembuatan septic tank pada program sanitasi yang diberikan oleh Djarum Foundation di Desa Kesambi, Kudus, Jawa Tengah, Selasa (5/8/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparanKepala Desa, Mokhamad Masri (kiri) dan Ketua KSM Tirta Saras Adi Prasetio (Doyok) menjelaskan peta wilayah penerima m...
Baca Selengkapnya