AHY: Pembangunan Tanggul Laut Raksasa untuk Jakarta Butuh Rp 123 T

2 minggu yang lalu 11
ARTICLE AD BOX
Menko Bidang IPK, Agus Harimurti Yudhoyono usai International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan pada Rabu (11/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan Menko Bidang IPK, Agus Harimurti Yudhoyono usai International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan pada Rabu (11/6/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) menjadi langkah untuk mengatasi penurunan muka tanah di pesisir utara Jawa. Kajian tentang besaran investasi yang dibutuhkan untuk proyek tersebut juga sudah dilakukan.

Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap saat ini perhitungan yang sudah dilakukan adalah perhitungan untuk pembangunan GSW di wilayah utara Jakarta.

“Kurang lebih studi yang pernah kami lakukan di waktu sebelumnya adalah USD 8 miliar, Rp 123 triliun itu hanya untuk wilayah Jakarta, kurang lebih 41 kilometer,” kata AHY usai International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta Selatan pada Rabu (11/6).

AHY menjelaskan keberadaan GSW bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasi penurunan muka tanah di pesisir utara Jawa. Persoalan ini juga perlu diatasi dengan beberapa penanganan di hulu.

Kawasan laut di balik tanggul setinggi 4 meter. Terlihat Masjid 'Tenggelam' Waladuna, Muara Baru, Penjaringan...                    </div>

                    <div class= Baca Selengkapnya