5 Hektare Lahan di Muba Terbakar, 32 Water Bombing Diturunkan

2 jam yang lalu 3
ARTICLE AD BOX
 Dok. BPBD MubaLahan yang mengalami karhutla di Muba di pasang police line. Foto : Dok. BPBD Muba

Kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) kembali terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel). Sebanyak 5 hektare lahan yang terbakar pada Kamis (21/8/2025) berhasil dipadamkan setelah upaya intensif selama sekitar lima jam oleh satgas darat dan udara.

Kepala Pelaksana BPBD Muba, Marko Susanto, mengungkapkan karhutla melanda dua lokasi berbeda. Di Dusun I, Desa Kerta Jaya, Kecamatan Sungai Keruh, lahan seluas 3 hektare berhasil dipadamkan melalui kombinasi pemadaman darat dan udara yang melibatkan 32 kali water bombing.

“Untuk lahan 2 hektare di Desa Ulak Paceh, Kecamatan Lawang Wetan, pemadaman dilakukan sepenuhnya oleh satgas darat dibantu mesin pompa air milik warga,” jelas Marko, Jumat (22/8/2025).

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. BPBD bersama aparat kepolisian telah memasang garis polisi di lahan Desa Kerta Jaya.

“Di lokasi tersebut tidak ditemukan pemilik lahan. Vegetasi yang terbakar didominasi perkebunan tebas tumbang,” tambahnya.

Sementara lahan di Desa Ulak Paceh diketahui milik seorang warga berinisial AJ. Vegetasi yang terbakar berupa tumpukan tebasan (stekingan).

Kebakaran ini terdeteksi melalui patroli udara dan pantauan hotspot yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan lapangan. Wilayah Muba sendiri masuk kategori rawan kebakaran hutan dan lahan. Hingga 10 Agustus 2025, tercatat 314,2 hektare lahan terbakar, terdiri dari 305,2 hektare tanah mineral dan 8,9 hektare lahan gambut.

Selain itu, Muba mencatat 511 hotspot sepanjang tahun ini, tertinggi kedua di Sumsel setelah Muara Enim yang mencapai 611 titik.

Baca Selengkapnya