5 Daerah di Sumsel Tetapkan Status Siaga Karhutla

2 minggu yang lalu 32
ARTICLE AD BOX
 Abdullah Toriq/Urban IdKalaksa BPBD Sumsel M. Iqbal Alisyahbana. Foto : Abdullah Toriq/Urban Id

Sebanyak lima daerah di Sumsel kini telah menetapkan status siaga darurat bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kabupaten Banyuasin menjadi wilayah terbaru yang menaikkan status tersebut, menyusul empat daerah lainnya yang telah lebih dulu mengambil langkah serupa. “Banyuasin sudah menetapkan status siaga, jadi total saat ini ada lima daerah di Sumsel,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Sumsel, M. Iqbal Alisyahbana, Jumat (13/6/2025). Empat daerah yang sebelumnya telah menetapkan status siaga yakni Ogan Komering Ilir (OKI), Musi Banyuasin (Muba), Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dan Kota Prabumulih. Meski bukan termasuk wilayah rawan karhutla, Prabumulih dinilai rentan terdampak kabut asap dari daerah sekitar. "Prabumulih memang tidak termasuk wilayah dengan potensi karhutla tinggi, tetapi dampak asap dapat menjangkau wilayah tersebut," jelas Iqbal. Dengan bergabungnya Banyuasin, masih terdapat delapan daerah rawan karhutla di Sumsel yang belum menaikkan status siaga. Daerah-daerah tersebut adalah Ogan Ilir, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu (OKU), OKU Timur, OKU Selatan, dan Musi Rawas. Dari delapan daerah tersebut, Ogan Ilir dan Muara Enim menjadi prioritas untuk segera menetapkan status siaga, mengingat kedua wilayah ini memiliki hamparan lahan gambut yang cukup luas dan rentan terbakar. Sementara itu, penetapan status siaga di tingkat provinsi tengah dalam proses finalisasi. Surat keputusan telah disampaikan ke Biro Hukum Sekretariat Daerah Sumsel untuk ditindaklanjuti. "Sudah berada di Biro Hukum, kita masih menunggu proses selanjutnya," tambah Iqbal. Iqbal juga menuturkan bahwa setelah status siaga tingkat provinsi ditetapkan, Pempr...

Baca Selengkapnya