ARTICLE AD BOX

Secara fisik, jalan hanyalah campuran beton, semen, dan pasir tempat manusia melintas. Namun, begitu jalan diberi sebuah nama—khususnya nama pahlawan—jalan itu masuk ke dalam ruang simbolis. Menjadi penanda yang tak hanya memandu arah, tetapi juga mengikat masa kini pada masa lalu.
Di Jakarta, misalnya, kita mengenal Jalan Jenderal Soedirman yang menjadi lintasan pusat bisnis dan perekonomian Ibu Kota. Nama jalan sepanjang empat km itu dipakai untuk menghormati jasa seorang panglima besar TNI pertama. Soedirman adalah sosok penting yang memimpin perlawanan rakyat Indonesia melawan agresi militer Belanda.
Menariknya, nama Jalan Sodierman bukan hanya ada di Jakarta. Kalau berkunjung ke berbagai daerah, Medan, Sumatera Utara, misalnya, kita juga bisa menemukan jalan dengan nama yang sama. Di daerah-daerah lain pun banyak sekali nama jalan yang menggunakan nama pahlawan. Mulai dari Jalan Kartini, Jalan Dewi Sartika, Jalan Diponegoro, dan lain sebagainya. Nama mereka diabadikan di berbagai jalan di seluruh Indonesia.
Pertanyaannya, sebenarnya berapa banyak nama pahlawan yang kini diabadikan sebagai nama jalan? Tulisan ini merupakan upaya untuk mencari tahu jawabannya.
Melacak Nama-nama Jalan Pahlawan
Berdasarkan penelusuran kumparan, ada 310 nama jalan bernama Soedirman di seluruh Indonesia. Data itu diperoleh melalui analisis terhadap data OpenStreetMap (OSM) Indonesia yang tersimpan dalam ...