2 Sekolah Rakyat DIY Mulai Juli, 275 Siswa Miskin Akan Tinggal di Asrama Gratis

3 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Kemensos RISalah satu Sekolah Rakyat di DIY. Foto: Kemensos RI

Dua Sekolah Rakyat di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mulai beroperasi pada Juli mendatang. Kedua sekolah tersebut berlokasi di Purwomartani, Sleman, dan Sonosewu, Bantul, dan ditujukan bagi anak-anak dari keluarga penerima bantuan sosial.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Endang Patmintarsih, mengatakan bahwa seluruh persiapan telah memasuki tahap akhir, termasuk infrastruktur asrama seperti tempat tidur.

“Juli sudah harus jalan. Jumlah siswa 275. Ini kita persiapan, saya baru koordinasi dengan Kementerian Sosial,” kata Endang saat dihubungi media, Rabu (25/6).

“Karena nanti anak boarding school, jadi di asrama tentunya semuanya harus siap. (Kelengkapan tempat tidur dan lain-lain) sudah,” tambahnya.

Proses perekrutan tenaga pengajar dan kepala sekolah ditangani langsung oleh Kementerian Sosial. Endang menyebut pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut terkait nama-nama yang akan ditugaskan.

“Itu semua sudah dari Kementerian. Nah ini kita tinggal tunggu siapa-siapanya gitu,” jelasnya.

Sebelum kegiatan belajar dimulai, calon siswa akan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dijadwalkan berlangsung minggu depan. Selain itu, aturan internal asrama juga tengah dipersiapkan, meski Dinsos DIY belum menerima detail standar operasional prosedurnya.

“Untuk di asrama ya tentunya kedisiplinan. Nanti ada khusus untuk, karena nanti kan ada pendidikan karakter, pendidikan skill-nya di samping dengan pendidikan umum regulernya,” ujarnya.

Sekolah Rakyat ini ditujukan bagi anak-anak dari keluarga penerima bantuan, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), dan akan berlangsung dalam sistem berasrama tanpa pungutan biaya.

Baca Selengkapnya