2 Penumpang KA Sancaka Yogya-Surabaya Jadi Korban Pelemparan Batu

9 jam yang lalu 4
ARTICLE AD BOX
 KAIIlustrasi kereta api. Foto: KAI

Dua penumpang Kereta Api (KA) 88F Sancaka relasi Yogyakarta-Surabaya Gubeng, menjadi korban pelemparan batu. Peristiwa itu terjadi saat kereta melintas di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Sriwot, pada Minggu (6/7).

Pelemparan ini mengenai salah satu kaca kereta dan serpihannya mengenai dua orang penumpang.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan petugas KAI Daop 6 Yogyakarta langsung merespons kejadian tersebut.

"Setibanya di Stasiun Solo Balapan, dua penumpang tersebut diperiksa dan diobati oleh tim medis serta langsung dirujuk ke RS Triharsi. KAI Daop 6 Yogyakarta memohon maaf dan sangat menyayangkan kondisi ini," kata Feni dalam keterangan resminya, Senin (7/7).

Selanjutnya, kata Feni, dua penumpang tersebut akan mendapatkan asuransi dan penanganan kesehatan akan dilanjutkan di RS di Surabaya.

"KAI Daop 6 Yogyakarta menyampaikan permohonan maaf kepada penumpang dan sangat menyayangkan kejadian ini. KAI tidak akan menoleransi segala bentuk vandalisme terhadap kereta api. Selain membahayakan perjalanan KA, vandalisme juga merugikan negara dan masyarakat yang menggantungkan mobilitasnya pada transportasi publik," ujar dia.

Ia menambahkan tindakan vandalisme baik berupa pelemparan benda, coret-coret, maupun pengrusakan, merupakan pelanggaran hukum dan membahayakan keselamatan operasional, serta mengganggu kenyamanan penumpang.

KAI menyesalkan bahwa masih ada pihak-pihak yang tidak menyadari pentingnya menjaga fasilitas publik yang telah disiapkan dan dirawat dengan sedemikian baiknya.

"Sebagai bentuk respons, KAI Daop 6 terus memperkuat sistem pengamanan dengan meningkatkan patroli di jalur rawan, memasang kamera pengawas, serta menjalin koordinasi lebih intensif dengan aparat kepolisian dan mas...

Baca Selengkapnya