100 Ribu Ton Gula Petani Menumpuk, Mentan Amran Bakal Libatkan Danantara-ID Food

1 jam yang lalu 2
ARTICLE AD BOX
 Shutter StockIlustrasi petani gula. Foto: Shutter Stock

Stok gula petani yang menumpuk hingga 100 ribu ton tak kunjung terserap pasar. Kondisi ini membuat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turun bakal Danantara dan BUMN pangan ID Food untuk menyerap produksi petani.

Amran mengatakan, pemerintah siap menjadi off-taker agar petani tidak merugi. Menurutnya, persoalan ini sudah dibahas bersama sejumlah pihak, termasuk BPI Danantara, dan disepakati BUMN pangan akan segera bergerak.

"Kami terima laporan itu gula. Kami sudah bahas kemarin, kami sudah bahas dengan Danantara, Pak Rosan akan mengeluarkan atau menyediakan dana untuk membeli gula petani,” ujar Amran saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/8).

Ia mengungkapkan, anggaran awal yang disiapkan untuk menyerap gula petani mencapai Rp 1,5 triliun. Dana tersebut diharapkan cukup untuk mengatasi penumpukan sekaligus menjaga stabilitas harga di tingkat petani. “Rencana kita keluarin pertama itu anggaran Rp 1,5 triliun, saya kira cukup,” ucapnya.

Amran menambahkan, pembelian gula nantinya akan dilakukan melalui ID Food sebagai BUMN pangan. “Rencananya kita ID Food,” ungkap dia.

Mentan mengakui stok gula saat ini memang melimpah. Namun tanpa intervensi pemerintah, kondisi itu justru bisa menekan petani dan memperburuk industri gula nasional.

Ketika ditanya kapan langkah penyerapan itu mulai dijalankan, Amran hanya menjawab singkat. “Doakan secepatnya,” kata dia.

 Dok. KementanIlustrasi persediaan gula. Foto: Dok. Kementan

Was-was PHK di Pabrik Gula

Sementara itu, Asosiasi Petani Tebu Rakya...

Baca Selengkapnya